Sunday, January 31, 2010
numb
Saturday, January 30, 2010
when i'm all alone..
Friday, January 29, 2010
L.I.F.E
Thursday, January 28, 2010
random-nite-feeling
Thursday, January 21, 2010
b.o.r.e.d
Sunday, January 17, 2010
the chit-chat thought
Ps: dedicated to my bf
Pps: thank you for the lesson dear bff :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Wednesday, January 13, 2010
Sunday, January 10, 2010
Redefining Love..
"..dari kamu pake rok biru sampe sekarang, 9 tahun ndut..aku gak bisa liat kamu sama orang lain" - Hari untuk Amanda.
Dialog itu gue dapet d film dg judul yang sama. 'Hari untuk Amanda'. Diucapkan oleh Hari kepada Amanda, sang mantan pacar yg pernah dipacari selama 8 tahun, yg ironisnya akan menikah dalam waktu 10 hari kedepan. Hmm, sedikit ngena sih. Gw dalem hati nanya ke diri gue sendiri, lebih tepatnya hati gue, "bisa gak ya aku nanti liat kamu sama orang lain?" Liat kamu dipelaminan..sama orang lain. Liat foto bahagia keluarga besar kamu dan dia..keluarga kalian. Kuat gak ya? Bisa kah aku menerima konsekuensi pilihanku menjadi orang2 gol ke 3, golongan yg hanya menyimpan dan memendam perasaannya selamanya.
Mimpi itu ada 2 macam. Ada mimpi yang harus diwujudkan tentunya dengan usaha, dan ada mimpi yang hanya disimpan, dipendam, dikubur, dan dibawa sampai sang pemilik mimpi meninggalkan dunia ini. tanpa ada usaha yang berarti. Kamu aku simpan ke kotak kedua. Kamu itu mimpi. Mimpi yang kedua. Mimpi yang disimpan.
Mimpi pertama itu ikhlas. Menjadi ikhlas, rela melihat kamu sama orang lain. Tentunya dengan usaha, aku pasti bisa liat kamu sama orang lain. Sesakit apapun itu. Selalu ada pahit sebelum manis. Selalu ada kamu sebelum dia. Dia entah siapa yang suatu saat aku percaya akan datang.entah kapan.
Aneh. Aku percaya sesuatu yg kabur dan tak nyata akan datang. Aku percaya kamu itu cuma mimpi golongan kedua. Hanya karena aku takut gagal. Aku takut tidak bisa mewujudkan mimpi pertama jika kamu didalamnya. Aku takut usaha saja tak cukup. Aku takut kecewa. Tapi tenang saja, kamu akan selalu aku simpan baik2, kamu sudah punya ruang sendiri, kamu dan semua memori tentang kita, kamu dan aku serta semua kenangan waktu bersama. Aku menyebutnya 'my-always-there-feeling-.
Dengan siapapun kamu nantinya, dengan siapapun aku akhirnya, apapun yang kamu pilih dan kapanpun itu waktunya, sebelum semua itu terjadi, kita harus bertemu lagi. Menyelesaikan yang belum selesai. Memberikan sedikit ruang untukku berusaha. Usaha untuk merelakanmu atau usaha untuk mendapatkan kembali matahariku.
Nadda®
Wednesday, January 06, 2010
Sun
You to me is unreachable.
You to me is like Sun.
You to me is like the center of my universe.
You to me is perfect.